Assalaamu’alaikum....
Apa kabar
sahabat dan rekanita yang dirahmati Allah J
salam santun dari ku yaa,, semoga ukhuwah ini menjadi salah satu pinteu berkah
dan rahmat dari Allah J
Aamiin....
Dalam pertemuan
ini, cobak yaa kita bahas salah satu masalah yg menjadi Trending Topic di
Indonesia. Kira-kira apa yaa? Emmm....
Oh iya,
masalah mengenai “Penjarakan Ahok”
Menurut kalian;
itu baik gak?
Disini
Kita sharing saja yaa... J silahkan coment untuk berdiskusi.
Cobak kita flashback
kebelakang, menilik kehidupan Rosulullah Saw;
Aku yakin
kalian yang disini juga tahu mengenai hal tersebut, paling tidak familiar dengan
kalimat itu.
Kisahnya berawal
saat Rosulullah malakukan aktivitas ibadahnya di Makkah.
Apakah sebelumnya
Rosullullah mempunyai banyak ummat dan banyak teman pemeluk agama Islam? Tidak kan?
Ketika rosulullah
mendapatkan cacian, hinaan, bahkan penyiksaan dengan dilmpari kotoran dan
bebatuan, hingga Rosulullah bercucuran darah. Ingatkah itu wahai saudaraku?
Hingga berlarut-larut,
hingga Allah melunakkan hati Sahabat Umar bin Khottob yang terkenal dengan
kebengisan dan keberanian, ( hingga dikatakan ‘Syaithon pun takut kepada Umar’ hingga
disandangkanlah gelar “Umar AlFaruq” untuk nya); menjadi muallaf dan membela
Rosulullah SAW.
Lantas apa
yang dikatakan oleh Umar saat melihat Rosulullah bercucuran darah dan bau busuk
dari kotoran ditubuhnya? Apakah hanya diam? Iya, benar; Umar tidak tinggal
diam. Umar menjulurkan pedangnya dan berkata “ya Rosulullah... siapakah yang
melakukan hal ini kepadamu, maka akan aku bunuh dia.” Lantas Apa jawaban
Rosulullah? “dengan senyum; tidak perlu wahai sahabatku, aku rela... Mereka
hanya tidak tahu, seandainya mereka tahu pasti tidak akan berbuat hal yang
demikian; doakanlah mereka semoga Allah membukakan hidayah petunjuk untuk
mereka”.
Iyaa....
Rosulullah Melarang. :’( Subhaanallah...
Bertasbihlah sahabatku..,
berbahagialah kita mempunyai Rosulullah MUHAMMAD SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib
bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qusyoi bin Killab bin Muroh bin Ka’ab bin Luai
bin Kholid bin Fighr bin Malik bin Nadzor bin Qinanah bin Huzaimah bin
Mudzrikah bin Ilyas bin Mudhor bin Nizar bin Muadz bin Adnan.... Dengan akhlaq
yang begitu sempurna, dan Ridho Allah; Islam mampu jaya hingga sekarang
Bayangkan jika
Rosulullah ada pada zaman sekarang ini?
Akankah Rosulullah
menyuruh kita untuk memerangi “Kaum Ahok?” tidak mungkin bungkan.
Islam tidak
mengajarkan seperti itu, Islam adalah damai dan perdamaian, Islam adalah pemaaf...
Pemaaf bukan
lah hukum Qishos, Adakah memaafkan oranglain dengan suatu imbalan?
Saya tahu, manusia
memiliki perbedaan kepala dan pemikiran, sama halnya dengan kita...
Ada diantaranya
yang Reaktif dengan maju melawan
dan ada pula yang diam dengan berdoa.
Ayolaah....
jadilah ummat yang cukup cerdas dan kritis dengan dengan bijak, bukan
sebaliknya berkoar-koar mengatasnamakan membela agama namun justru esensinya
berdampak sebaliknya (justru merobpohkan Islam).
Ingatlah
ketika Rosulul-lah maju berperang , tidak semata-mata karna nafsu diri,
melainkan perlawanan yang kaum kafir mulai terlebih dahulu, Mari kita
tengok dalam Alqur’an surat Albaqoroh (2)
: 189-195. Baca dan simaklah baik-baik.
Mari kita
bersamasama, tingkatkan kesatuan dan persatuan kita, tunjukkan bahwa Islam
adalah damai dan saling memaafkan. Biarkan mereka BERKATA APA, selagi dia tidak
melawan dan memusisuhi kita secara fisik pada agama kita, maka DIAM dan DO’AKAN.
J dan jangan lupa.. lihat web dan baca Pesan
dari Bapak PBNU untuk kita J
Berikut salah
satu kutipan yang saya ambil dari surat kabar online
“Merdeka”
Meski demonstrasi diikuti
oleh sejumlah Ormas keagamaan, Said Aqil menegaskan tak ada satupun perwakilan
NU yang terlibat dalam demonstrasi besar-besaran tersebut.
"Kalau warga NU saya larang, Anshor saya larang, pemuda-pemuda NU,
mahasiswa NU, PMII saya larang, enggak akan ada yang turun," katanya.
Said beralasan melarang seluruh lapisan NU ikut berdemo bertujuan untuk
menghindari NU dalam persoalan politik. "Iya kalau demonya baik, kalau
ditumpangi pihak ketiga yang politis, bukan hanya masalah surat Al Maidah,
targetnya ingin mengubah keadaan, luar biasa," ujarnya.
J
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan share tulisan ini jika bermanfaat bagi anda dan orangain yah, salam dari aku - Kumala :)